ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pola persebaran industri tekstil
di Kabupaten Karanganyar, (2) mengetahui keadaan penduduk usia produktif
pencari kerja di Kabupaten Karanganyar, (3) mengetahui tingkat kesesuaian
persebaran lokasi industri tekstil dengan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten
Karanganyar, (4) memberi masukan arahan lokasi industri tekstil di Kabupaten
Karanganyar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif spasial. Populasi
pada penelitian ini adalah tenaga kerja Kabupaten Karanganyar. Teknik
pengumpulan data dengan menggunakan observasi langsung, dokumentasi dan
data sekunder.
Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai
berikut : (1) pola persebaran industry tekstil di Kabupaten Karanganyar Tahun
2014 adalah mengelompok dengan nilai T = 0,198 (nilai T mendekati nol).
Pengelompokan industry tekstil dapat terlihat di Kecamatan Jaten dengan 27
industri tekstil dan di Kecamatan Kebakkramat dengan 11 industri tekstil. (2)
Keadaan penduduk usia produktif pencari kerja di Kabupaten Karanganyar
berbeda– beda, di Kecamatan Jaten mempunyai angka tertinggi dengan jumlah
55.212 jiwa dan di Kecamatan Jenawi mempunyai angka terendah dengan jumlah
19.183 jiwa. (3) kesesuain lokasi industry dengan penyerapan tenaga kerja
Kabupaten Karanganyar dapat diuraikan sebagai berikut yaitu sesuai dengan
jumlah penduduk usia produktif yang tinggi ada di Kecamatan Jaten dan
Kecamatan Kebakkramat, sesuai dengan tidak adanya industri tekstil dan jumlah
penduduk usia produktif yang kecil ada di Kecamatan Jatipuro, Jumantono,
Jumapolo, Ngargoyoso, Karangpandan, Kerjo, Jenawi, danTawangmangu. Tidak
sesuai karena jumlah penduduk usia produktif yang tinggi dan jumlah industri
yang berdiri tidak ada, ada di Kecamatan Karanganyar dan Mojogedang serta
yang tidak sesuai karena jumlah penduduk usia produktif tinggi dan industry
tekstil yang berdiri hanya satu ada di Kecamatan Tasikmadu, Gondangrejo dan
Colomadu. (4) Arahan lokasi industry tekstil di Kabupaten Karanganyar adalah
yang menyangkut daerah Kecamatan yang tidak sesuai dengan penyerapan tenaga
kerja yaitu di Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Mojogedang, Kecamatan
Tasikmadu, Kecamatan Gondangrejo danKecamatan Colomadu.
Kata kunci : pola, tenagakerja, industri tekstil, arahan.