Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan fidusia serta mengetahui penyelesaian kredit macet yang dilakukan oleh debitur di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif yaitu penulis mencari data langsung ke lapangan untuk memberikan gambaran maupun pemaparan mengenai obyek penelitian. Data yang digunakan ada data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari Legal Officer PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pusat yang menangani di bidang hukum khususnya permasalahan jaminan fidusia. Data sekunder bersumber dari bahan-bahan kepustakaan, peraturan perundang-undangan, jurnal, makalah, artikel, dan bahan dari internet serta sumber data lain yang terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara secara langsung dengan narasumber, serta dilengkapi dengan studi kepustakaan untuk memperoleh landasan teori yang berkaitan dengan penelitian. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa peraturan perkreditan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sudah dibuat dengan sangat baik guna mencegah adanyakredit macet. BNI bertumpu pada beberapa prinsip dalam perkreditan yaitu prinsip kehati-hatian dalam perkreditan, organisasi dan manajemen perkreditan, kebijaksanaan persetujuan pemberian kredit, dokumentasi administrasi kredit, pengawasan kredit dan penyelesaian kredit bermasalah. Kredit macet dapat disebabkan karena adanya iktikad buruk dari diri debitur untuk tidak membayar pinjaman. BNI sebagai kreditur mengupayakan jalan kekeluargaan untuk mendapat pembayaran atas pinjaman tersebut. BNI memberikan arahan kepada debitur untuk dapat membayar hutangnya. Jika jalan kekeluargaan dan negosiasi tidak membuahkan hasil, BNI melakukan upaya hukum untuk memperoleh pembayaran hutang tersebut. Kata Kunci: perjanjian kredit, jaminan fidusia, kredit macet