Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap apakah: (1) Metode Quantum Learning lebih efektif daripada Metode Direct Instruction untuk mengajar speaking; (2) Siswa yang memiliki tingkat percaya diri yang tinggi memiliki kemampuan speaking yang lebih baik daripada siswa yang memiliki tingkat percaya diri rendah; dan (3) ada sebuah interaksi antara metode mengajar dan percaya diri siswa dalam pengajaran speaking.

Penelitian ini mengaplikasikan penelitian eksperimen dan telah dilakukan di SMPN 2 Selomerto, Wonosobo. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII tahun akademik 2013/2014 yang seluruhnya berjumlah 270 siswa. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel penelitian berjumlah 60 siswa di mana 30 siswa berada dalam kelas eksperimen (VIII. F) dan 30 siswa berada dalam kelas control (VIII. C). Siswa di masing-masing kelas kemudian dikategorikan dalam dua grup: siswa yang memiliki tingkat percaya diri tinggi dan rendah. Instrumen yang digunakan meliputi angket percaya diri dan tes berbicara yang telah dirancang oleh peneliti. Sebelum diterapkan, kedua instrumen tersebut telah diujicobakan terlebih dahulu pada kelas lain untuk mengetahui keterbacaan pada instruksi tes. Data hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA 2x2 dan dilanjutkan dengan uji TUKEY.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Metode Quantum Learning lebih efektif daripada Metode Direct Instruction untuk mengajar speaking; (2) Siswa yang memiliki tingkat percaya diri tinggi memiliki kemampuan speaking lebih baik daripada yang memiliki tingkat percaya diri rendah; dan (3) Tidak terdapat interaksi antara metode mengajar dan percaya diri siswa dalam pengajaran speaking.

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran dapat dipertimbangkan oleh para guru, mahasiswa, dan para peneliti selanjutnya. Saran-saran tersebut berhubungan dengan kejelasan instruksi dari guru, keberanian siswa dalam bertanya, dan penggunaan media refleksi lain oleh para peneliti. Dengan mempertimbangkan saran-saran tersebut, diharapkan segala jenis penyimpangan dari hasil penelitian selanjutnya dapat diminimalisir.

Kata kunci: Quantum Learning Method, Direct Instruction Method, speaking, percaya diri, penelitian eksperimental