ABSTRAKLatar Belakang : Makanan yang disediakan diperusahaan yang tidakmemperhatikan aspek makanan sehat dan makanan tersebut banyak mengandungkolesterol akan menyebabkan obesitas pada pekerja, maka dengan meningkatkangizi tenaga kerja diharapkan daya tahan tubuh mereka akan meningkat dansebagai konsekuensinya akan meningkat pulalah produktivitas kerjanya.Tujuanpenelitian ini adalah menilai asupan kalori dan mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari nilai kalori gizi terhadap obesitas sentral pada tenaga kerja areaproduksi 2 dan warehousePT. DIC Astra Chemicals Jakarta Timur.Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, denganpopulasi tenaga kerja di PT. DIC Astra Chemicals Jakarta Timur. Variabelpenelitian adalah nilai kalori gizi dan obesitas sentral. Sampel sebanyak 20 orang,dengan nilai kalori kurang, cukup dan berlebih. Uji statistik menggunakan ujiRegresi Linier Sederhana.Hasil : Hasil nilai kalori sebagian besar responden (65%) berlebih dan hasil ujistatist ik menunjukkan p=0,02 (p≤0,05) maka Ho ditolak, yang berart i bahwa adapengaruh yang signifikan antara nilai kalori gizi terhadap obesitas sentral.Simpulan : Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai kalori yang dimakanresponden adalah berlebih,dibandingkan dengan AKG dan adanya pengaruh yangsignifikan antara nilai kalori gizi terhadap obesitas sentral pada tenaga kerja PT.DIC Astra Chemicals Jakarta Timur. Saran prusahaan memberikan penyuluhanterhadap tenaga kerja tentang gizi kerja serta gangguan kesehatan akibat dariasupan makanan yang berlebih, Selain itu agar tenaga kerja tidak mengalamipenyakit yang kronis karena efek dari obesitas dan penyediaan kantin rendahlemak atau pengaturan menu rendah kalori yang direkomendasikan oleh ahli giziatau dokter hiperkes yang ada, serta sebaiknya pekerja melakukan olahraga rutindan memperhatikan nilai kalori yang mereka konsumsi untuk mencegah risikogangguan kesehatan akibat gizi kerja seperti obesitas sentral. Kata kunci : gizi kerja, asupan kalori, obesitas central