ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari likuiditas pendanaan pada perilaku pengambilan risiko oleh bank dengan menggunakan tiga proxy ATMR, Liquidity Creation dan Z-Score serta pengaruh capital buffer terhadap hubungan antara likuiditas pendaan dan pengambilan risiko nya. Pegambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 66 bank umum konvensional di Indonesia pada periode 2012-2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas pendanaan yang ditunjukkan dengan besarnya rasio deposit terhadap total aset berpengaruh positif signifikan terhadap pengambilan risiko oleh bank. Hal ini ditunjukkan dengan nilai ATMR dan liquidity creation yang lebih tinggi serta nilai Z-Score yang lebih rendah. Disamping itu, capital buffer berpengaruh negatif terhadap hubungan antara likuiditas pendanaan pada ATMR dan Liquidity creation. namun capital buffer tidak berpengaruh terhadap hubungan antara likuiditas pendanaan pada Z-Score.
Kata kunci: Likuiditas Pendanaan, Risiko Bank, Liquidity Creation, Capital Buffer, Z-Score, ATMR