ABSTRAK 
Setiap anak memiliki hak yang sama, termasuk anak yang berkonflik dengan hukum yang sedang menjalani masa pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Seiring dengan meningkatnya kasus anak yang berkonflik dengan hukum, pemenuhan hak anak yang berkonflik dengan hukum menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Salah satu alternatif untuk memenuhi hak anak di LPKA adalah dengan adanya program kemitraan antar organisasi. Namun, program kemitraan tersebut ternyata masih belum mampu memenuhi hak anak yang berkonflik dengan hukum. Maka dari itu program kemitraan antar organiasi tersebut menjadi penting untuk dikaji salah satunya adalah dengan efektivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana efektivitas program kemitraan yang dibangun antar organisasi  tersebut dalam pemenuhan hak anak yang berkonflik dengan hukum di LPKA Klas I Kutoarjo.  Penelitian ini dilakukan di LPKA Klas I Kutoarjo, dengan pertimbangan bahwa LPKA tersebut merupakan LPKA satu-satunya di Provinsi Jawa Tengah yang tidak memiliki psikolog dan melaksanakan kerjasama atau kemitraan dengan Yayasan Sahabat Kapas dalam program pemenuhan hak konseling/psikologis anak di LPKA Klas Kutoarjo. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis secara kualitatif menggunakan analisis data model interaktif. Penelitian ini menggunakan teori efektivitas program menurut Budiani, 2009 yang mengkaji efektivitas program melalui 4 aspek yaitu Ketepatan Sasaran Program, Sosialisasi Program, Tujuan Program, dan Pemantauan Program.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat aspek yang dianalisis program layanan rehabilitasi psikis dan perilaku anak belum cukup efektif. Program sudah tepat sasaran, pemilihan peserta program didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan yang disesuaikan dengan kondis dan keadaan sebenarnya dilapangan sehingga peserta program sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan. Program layanan rehabilitasi psikis dan perilaku anak sudah tersosialisasikan atau tersampaikan dengan baik kepada sasaran program. Tujuan program belum tercapai secara keseluruhan, dengan adanya kerjasama kedua belah pihak telah berhasil memberikan layanan psikologis bagi anak di LPKA Klas I Kutoarjo, namun kualitas layanan tersebut belum maksimal sehingga belum mampu merubah perilaku anak. Kegiatan pemantauan dan evaluasi belum dilaksanakan secara bersama-sama dengan Sahabat Kapas dalam kaitan apakah program tersebut berhasil atau tidak.  
Kata Kunci : Efektivitas, Program Kemitraan, Anak Berkonflik dengan Hukum