ABSTRAK

Perkembangan pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) sudah merambah ke segala bidang kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam pelayanan sistem informasi publik. Pemanfaatan ICT dalam bidang Pelayanan Publik mulai berkembang sejak adanya pengadopsian konsep berupa electronic government (e-Government). E-Government menawarkan konsep praktis yang dapat meningkatkan hubungan pemerintah dengan masyarakat. Di Indonesia pengadopsian e-government belum berjalan maksimal dikarenakan beberapa faktor. Salah satu bentuk program kebijakan E-Government di Indonesia untuk meningkatkan layanan sistem informasi publik, yaitu aplikasi smartphone Solo Destination di Kota Surakarta yang sekaligus membantu arah program kebijakan kota berparadigma Smart City. Penelitian ini akan melakukan pengujian pengaruh variabel-variabel penerimaan pengguna terhadap minat berperilaku pengguna atau masyarakat terhadap aplikasi Solo Destination. Penerimaan pengguna menjadi penting untuk diteliti mengingat bahwa keberhasilan kebijakan e-Government tidak hanya bergantung pada perangkat fisik, tetapi juga harus memperhitungkan faktor pengguna didalamnya agar kebijakan tersebut dapat terus diimplementasikan secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan kajian salah satu model penerimaan pengguna yang disebut Unified Model of Electronic Government Adoption (UMEGA). UMEGA merupakan model penerimaan pengguna pertama yang dikhusukan untuk mengkaji kebijakan e-Government. Selain itu, peneliti menambahkan variabel regulasi pemerintah dalam model penelitian. Penelitian ini berlokasi di Kota Surakarta dengan sampel sebanyak 84 masyarakat atau pengguna. Kuesioner yang telah terkumpul kemudian diolah menggunakan teknik analisis Partial Least Square-Structural Equation Modelling (SEM-PLS). Hasil penelitian ini berkesimpulan bahwa terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi minat berperilaku masyarakat untuk terus menggunakan aplikasi Solo Destination. Minat berperilaku masyarkat atau pengguna di Kota Surakarta dalam mengoperasikan aplikasi Solo Destination dipengaruhi oleh ekspektasi kinerja, pengaruh sosial, regulasi pemerintah dan sikap pengguna.

Kata kunci: e-Government, Penerimaan Pengguna, Sistem Informasi Publik, Smart City. UMEGA.