Abstrak

Latar Belakang : PT Aneka Adhilogam Karya merupakan salah satu industri pengecoran logam yang memiliki lingkungan kerja panas, maka kebutuhan cairan harus diperhatikan. Kekurangan atau kelebihan cairan tubuh akan mempengaruhi status hidrasi yang dapat menyebabkan timbulnya kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan status hidrasi dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT Aneka Adhilogam Karya Klaten.

Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja pada bagian produksi di PT Aneka Adhilogam Karya Klaten sebanyak 67 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 39 orang. Teknik Sampling menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data dengan pengukuran berat jenis urine (BJU) untuk mengukur status hidrasi dan menggunakan kuesioner Industrial Fatigue Research Commite (IFRC) untuk mengukur kelelahan kerja. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Somers’d.

Hasil : Hasil uji statistik dengan uji korelasi Somers’d untuk menguji hubungan status hidrasi dengan kelelahan kerja diperoleh p= 0,004 dan r = 0,373 yang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dengan kekuatan korelasi lemah dan arah korelasi positif.

Kesimpulan : Ada hubungan status hidrasi dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT Aneka Adhilogam Karya Klaten.

Kata Kunci : Status Hidrasi, Kelelahan Kerja, Pengecoran Logam