ABSTRAK
Dengan diwujudkannya tata kelola yang baik (good governance), pengelolaan keuangan daerah yang andal terus ditargetkan oleh pemerintah daerah dengan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Penelitian ini dimaksudkan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel – variabel pemahaman akuntansi, pemanfaatan sistem informasi keuangan daerah, dan peran internal audit terhadap variabel kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD) dan Pembantu Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (Pembantu PPK-SKPD) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan metode purposive sampling dengan kriteria: bagian akuntansi di SKPD  pemerintah kabupaten Karanganyar yang menyusun laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dipengaruhi secara positif Pemahaman Akuntansi. 2) Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dipengaruhi positif oleh Pemanfaatan Sistem Informasi Keuangan Daerah. 3) Kualitas Laporan Keuangan dipengaruhi Peran Internal Audit. 4) Kualitas Laporan Keuangan dipengaruhi variabel Pemahaman Akuntansi, Pemanfaatan Sistem Informasi Keuangan Daerah, dan Peran Internal Audit.
Kata kunci: pemahaman tentang akuntansi, pemanfaatan dari sistem informasi keuangan, dan peran internal audit, kualitas laporan keuangan pemerintah daerah