Abstrak

Latar Belakang: Industri plastik merupakan industri dengan proses produksi peleburan biji plastik dengan suhu tinggi. Saat melakukan pekerjaan fisik dalam suhu yang panas tentu akan menimbulkan gangguan kesehatan salah satunya kenaikan tingkat tekanan darah, kenaikan tekanan darah ini terjadi karena darah mengedarkan oksigen keseluruh tubuh dan suhu tubuh meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada pekerja sebelum dan sesudah bekerja akibat terpapar iklim kerja panas di PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian produksi peleburan biji plastik di PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten sebanyak 47 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan ditetapkan sampel sebanyak 36 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tensimeter dan Heat Stress Area Monitor. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji wilcoxon dengan menggunakan software SPSS versi 23.0.

Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah bekerja akibat terpapar iklim kerja panas (p value < 0,001).

Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara tekanan darah diastole maupun sistole sebelum dan sesudah bekerja akibat terpapar iklim kerja panas di bagian produksi peleburan biji plastik PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

Kata Kunci : Tekanan Panas, Tekanan Darah, Peleburan Biji Plastik