Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh tata kelola perusahaan dan karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada Bank Syariah di Indonesia. Tata kelola perusahaan dan karakteristik perusahaan adalah kepemilikan manajerial, ukuran dewan, rata-rata usia dewan, frekuensi rapat dewan, keberadaan dewan perempuan, komposisi dewan, komitmen CSR, ukuran perusahaan, financial leverage, dan profitabilitas.
Islamic Social Responsibility merupakan proxy yang digunakan untuk mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang berbasis syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan objek penelitian sejumlah 12 bank syariah dengan 7 tahun periode pengamatan yaitu tahun 2009-2015. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling sehingga sampel yang digunakan sebanyak 69. Pengujian data ini menggunakan data panel analisis regresis fixed effect model.
Hasil penelitian ini terdapat 7 variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen. Frekuensi rapat dewan, keberadaan dewan perempuan, komitmen CSR, ukuran perusahaan, financial leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sedangkan kepemilikan manajerial dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Variabel yang lainnya tidak berhubungan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yaitu ukuran dewan, rata-rata usia dewan, dan komposisi dewan.