ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana minimum khusus yang diatur dalam undang-undang narkotika dapat disimpangi oleh hakim dalam penerapannya dan mengkaji aspek sifat melawan hukum materiil dalam fungsi negatif yang diterapkan dalam kasus tindak pidana narkotika sehingga dapat dijadikan alasan penghapus pidana pada putusan Pengadilan Negeri Sanggau Nomor 111/Pid.Sus/2017/Pn.Sag tanggal 24 Juli 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat preskriptif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Jenis bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Teknik analisa bahan hukum yang digunakan penulis adalah metode analisa kualitatif dengan metode deduktif.
Hasil penelitian ini menjelaskan aspek-aspek yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana di bawah minimum khusus serta menjelaskan sifat melawan hukum materiil dalam fungsi negatif yang dapat dijadikan alasan penghapus pidana yang diputus hakim terhadap terdakwa Fidelis selama 8 (delapan) bulan pidana penjara dalam Putusan Pengadilan Negeri Sanggau Nomor 111/Pid.Sus/2017/Pn.Sag.

Kata Kunci : Melawan hukum materiil, Alasan penghapus pidana, Tindak Pidana Narkotika