ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan mengetahui kinerja keuangan daerah dan kemampuan keuangan daerah dari kabupaten/kota yang terdapat pada Kawasan Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran/Kab Semarang, Kota Semarang, Salatiga dan Grobogan). Analisis deskriptif dilakukan dengan mengumpulkan  dan  mengelompokkan  dengan  perhitungan  laju  pertumbuhan PAD,  laju  pertumbuhan  Pendapatan  Daerah  dan  laju  pertumbuhan  Belanja Daerah. Analisis Kuantitatif untuk mengukur kinerja keuangan daerah adalah menggunakan Rasio Kemandirian, Rasio Efisiensi, Rasio Efektivitas, Rasio Keserasian dan DOF. Sedangkan metode yang digunakan untuk mengukur kemampuan keuangan daerah menggunakan Metode Kuadran dan Metode Indeks. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2012-2016 dengan menggunakan 2 sumber yaitu BPS Provinsi Jawa Tengah, web resmi dari Kementerian Keuangan RI (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan).
Hasil  penelitian  dengan  tahun  hitung  2012-2016  menunjukkan  bahwa rata-rata Rasio Kemandirian tertinggi adalah Kota Semarang sebesar 83,83% dengan   kategori   delegatif,   rata-rata   Rasio   Efisiensi   tertinggi   adalah   Kota Semarang sebesar 90,87% dengan kategori kurang efisien, rata-rata Rasio Efektivitas  tertinggi  adalah  Kota  Salatiga  sebesar  151,18%  dengan  kategori Sangat  Efektif,  rata-rata  Rasio  Keserasian  dibagi  2  yaitu  Belanja  Langsung tertinggi adalah Kota Semarang dan Belanja Tidak Langsung adalah Kabupaten Semarang, rata-rata Derajat Otonomi Fiskal tertinggi adalah Kota Semarang sebesar 34,42% dengan kategori cukup. Sedangkan kabupaten/kota yang sering menempati di kuadran I dengan growth tinggi dan share tinggi dan III growth rendah dan   share tinggi yaitu Kota Semarang dan Kota Salatiga selain itu menempati pada kuadran  II dan  IV pada metode kuadran. Rata-rata   Metode indeks tertinggi adalah Kota Salatiga sebesar 0,59% dengan kategori tinggi. Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  kinerja  dan  kemampuan  keuangan  daerah yang paling tinggi adalah Kota Semarang dan Kota Salatiga.

Kata Kunci:   Kinerja   keuangan, Kemampuan Keuangan,    Rasio Kemandirian, Rasio Efisiensi, Rasio Efektivitas, Rasio Keserasian, DOF, Metode Kuadran, Metode  Indeks