Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas brem dalam pakan terhadap performa ayam ras petelur. Materi yang digunakan adalah ayam ras petelur cokelat strain Lohmann Brown berumur 26 minggu sebanyak 96 ekor. Desain Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 2. Faktor pertama level ampas brem sebesar 0%, 5%, 10% dan faktor kedua lokasi A dan lokasi B. Penelitian terdiri dari tiga perlakuan masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali dan setiap ulangan terdiri dari empat ekor ayam. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = 100% pakan layer, P1 = 95% pakan layer + 5% ampas brem, P2 = 90% pakan layer + 10% ampas brem. Pemeliharaan dilakukan dengan masa adaptasi 7 hari dan pengambilan data selama 60 hari. Pakan perlakuan dan air minum diberikan secara ad libitum. Peubah yang diamati meliputi konsumsi pakan, hen day average (HDA), bobot telur, konversi pakan, dan income over feed cost (IOFC), apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi pada semua peubah yang diamati. Pemberian level ampas brem 5% dan 10% mampu meningkatkan konsumsi pakan. Lokasi A mempunyai konsumsi pakan (119,17 gram/ekor/hari), HDA (96,70%), yang lebih tinggi dibanding lokasi B. Konversi pakan lokasi A (2,08) lebih rendah dibanding lokasi B (2,18). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara ampas brem dan lokasi. Lokasi A dengan persentase ampas brem 10% memberikan hasil yang terbaik.

Kata kunci: ayam ras petelur, ampas brem, performa.