ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pembatalan perjanjian kerja sama secara sepihak antara PT. Digital Fidusia Indonesa dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia yang dikaji berdasarkan Pasal 1266 KUH Perdata serta mengetahui akibat hukum yang ditimbulkan. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah normatif yang bersifat preskriptif. Sumber bahan penelitian yang digunakan meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.Teknik pengumpulam data yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Untuk memperoleh jawaban terhadap penelitian hukum ini, digunakan metode deduksi dengan proses silogisme..
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, selama perjanjian berlangsung kurangnya pengawasan serta koordinasi yang mengakibatkan disharmoisasi hubungan para pihak. Pembatalan perjanjian secara sepihak yang dilakukan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesiatidak sesuai dengan asas – asas hukum perjanjian yaitu Asas Itikad Baik, Asas Proporsionalitas, Asas Keseimbangan dan Asas Kebebasan Berkontrak. Pembatalan perjanjian berdasarkan Pasal 1266 KUH Perdata harus memenuhi perjannjian bersifat timbal balik, adanya wanprestasi dan melalui putusan hakim. Akibat hukum yang ditimbulkan adalah perjanjian Pembatalan perjanjian akan mengembalikan segala sesuatu yang telah diserahkan, dilakukan, diperbuat kepada kondisi dan keadaannya semuladan dapat dimintakan ganti rugi. Pembatalan perjanjian yang terjaditidak sesuai dengan Pasal 1266 KUH Perdata yaitu tidak ada wanprestasi dan tidak melalui putusan hakim, oleh sebab itu akibat hukum yang ditimbulkan yaitu tidak dapat dikembalikan ke kondisi semula serta ganti rugi.
Kata kunci : Hukum Perjanjian; Perjanjian Kerja Sama; Pembatalan Perjanjian Secara Sepihak