Permasalahan yang terjadi dalam mempelajari bahasa isyarat Indonesia, khususnya untuk di daerah Solo yaitu jarangnya pembukaan kelas bahasa isyarat untuk umum dan penggunaan media pembelajaran yang terbatas seperti penggunaan powerpoint dan gambar materi bahasa isyarat pada kertas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah aplikasi media pembelajaran bahasa isyarat berbasis Android dan menguji tingkat kelayakan aplikasi media pembelajaran bahasa isyarat yang telah dikembangkan Penelitian ini menggunakan dengan metode penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Proses pada model ADDIE, yaitu analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (develop), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Penelitian ini berpusat pada uji kelayakan dari aplikasi media pembelajaran dengan menggunakan indikator-indikator pada Standar ISO 25010 yang digunakan untuk menguji kelayakan software. Aspek yang diuji yaitu aspek functional suitability, aspek usability, aspek portability dan validasi oleh ahli materi dan ahli media. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi media pembelajaran bahasa isyarat berbasis Android. Hasil dari uji kelayakan yang didapatkan, untuk uji functional suitability 100%, uji usability 83.2%, uji portability 100%, uji ahli materi mendapatkan nilai 100% dan uji ahli media mendapatkan nilai 93% dan dapat disimpulkan aplikasi media pembelajaran bahasa isyarat “sangat layak” digunakan.

Kata Kunci : Bahasa Isyarat, ADDIE, Bisindo