ABSTRAK

Pembangunan infrastruktur tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan antar daerah saja, namun pembangunan tersebut juga menjadi syarat untuk memenuhi kebutuhan masyarat dalam hal pelayanan publik. Terkhusus dalam pengentasan ketimpangan antar daerah dalam hal infrastruktur, pemerintah daerah harus mampu mengerti permintaan infrastruktur di daerahnya masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permintaan infrastruktur di kabupaten dan kota provinsi jawa tengah dan mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap permintaan infrastruktur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel yang dilakukan terhadap lima sektor infrastruktur berupa jalan, listrik, air, sanitasi dan telekomunikasi. Variabel independen yang digunakan ialah pertumbuhan PDRB perkapita, pertumbuhan kepadatan penduduk, kontribusi PDRB sektor pertanian, dan kontribusi PDRB sektor industri pengolahan. Hasil dari penilitian ini adalah semua varibel independen mampu berpengaruh terhadap ke-lima sektor infrastruktur secara bersama-sama. Variabel kontribusi PDRB sektor pertanian dan industri pengolahan menjadi variabel independen yang banyak berpengaruh terhadap variabel dependen terkecuali variabel panjang jalan. Variabel pertumbuhan kepadatan penduduk menjadi salah satu variabel yang tidak berpengaruh terhadap variabel dependen manapun secara parsial.

Kata kunci : Permintaan Infrastruktur, PDRB per Kapita, Kepadatan Penduduk, Kontribusi PDRB Sektor Pertanian dan Industri Pengolahan