Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui civic engagement Kopika dan
faktor pendukung, penghambat beserta tantangan Kopika dalam upaya
internalisasi nilai pada anak punk. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, observasi dan kajian
dokumen. Pengujian validitas data yang digunakan yaitu model analisis data
interaktif dari Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Simpulan penelitian; 1) Kopika sebagai bentuk komunitas
menunjukkan civic engagement as community service dan civic engagement as
collective action. Adapun Civic engagement Kopika tersebut memuat pendekatan
internalisasi nilai pada sasaran diantaranya pendekatan sistem among, pendekatan
inspiratif dan pendekatan aktualistik. 2) faktor pendukung internalisasi nilai di
Kopika yang bersumber dari internal adalah ukhuwah atau persaudaraan yang
berasal dari tingginya rasa toleransi anggota komunitas terhadap perbedaan paham
ajaran agama Islam seperti NU, Muhammadiyah, LDII dan sebagainya sedangkan
dari eksternal meliputi kontribusi ICID (Islamic center i’dadu Du’at) Isykarima
Karanganyar sebagai bagian dari Pembina kegiatan Birmizon, Rohis Karanganyar
yang turut membantu menyediakan kebutuhan seperti Iqro dan Al-Quran, IWK
(Info Warga Karanganyar) yang membantu publikasi kegiatan komunitas dan
sukarelawan. Faktor penghambat yang bersumber dari internal ialah terdapat
anggota yang tidak sejalan dengan kegiatan yang sudah disepakati sedangkan
tantangan Kopika antara lain latar belakang sasaran yang sangat bervariasi
sehingga Pembina harus menggunakan pendekatan yang menjangkau seluruh
sasaran dalam internalisasi nilai dan adanya pembajakan media publikasi berupa
instagram Kopika.  
Kata Kunci: civic engagement, internalisasi nilai, komunitas, Punk.