Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan pengaruh metode latihan plyometrik peningkatan ketrampilan teknik dasar bola basket, 2) perbedaan peningkatan ketrampilan teknik dasar bola basket antara koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah, 3) pengaruh interaksi antara metode latihan dan koordinasi mata-tangan terhadap peningkatan ketrampilan teknik dasar bola basket.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah klub bola basket YUSO Yogyakarta yang berjumlah 60 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalat purposive random sampling, besarnya sampel yang diambil sebanyak 32 atlet. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan ANAVA. Uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas (uji Lilliefors dengan a = 0.05) dan uji homogenetitas varias (uji Bartlet dengan a = 0.05). 

Hasil penelitian sebagai berikut: 1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan berbeban dengan metode latihan plyometrik terhadap peningkat ketrampilan teknik dasar bola basket, terbukti Fhitung = 5.038 >Ftabel 4.20pada taraf signifikansi 5%. 2) ada perbedaan peningkatan ketrampilan teknik dasar bola basket yang signifikan antara koordinasi mata-tangan tinggi dan rendah, terbukti dari nilai Fhitung = 5.385 > Ftabel = 4.20 pada taraf signifikansi 5%. 3) terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan koordinasi terhadap peningkatan ketrampilan teknik dasar bola basket, terbukti dari Fhitung = 43.949 > Ftabel = 4.20, pada taraf signifikasi 5%.

Kesimpulan : ada perbedaan pengaruh yang signifikan metode latihan berbeban dan metode latihan pliometrik terhadap ketrampilan teknik dasar bola basket. Pengarug metode latihan pliomaterik lebih baik dari pada metode latihan berbeban.

kata kunci : metode latihan berbeban, metode latohan plyometrik, koordinasi mata-tangan, bola basket