Penyelenggaraan pemilu merupakan salah satu agenda nasional masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang menganut sistem demokrasi dalam bernegara, menjadi kajian menarik untuk dilakukan oleh masyarakat, akademisi, maupun peneliti baik dalam hal sosialisasi pemilu, validasi data pemilih tetap, hingga partisipasi   politik   di   kalangan   pemilih   pemula   serta   perilaku   nya   dalam mendapatkan atau mencari informasi tentang capres dan cawapres pada pemilu2019  di  wilayah  Kabupaten  Kudus,  Jawa  Tengah,  yang  akan  dilakukan  oleh peneliti pada penelitian ini.

Pendekatan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Adapun teori Elaboration Likelihood Model digunakan untuk mengetahui perilaku pemilih pemula dalam mendapatkan informasi. Subjek penelitian yang diamati dan dijadikan narasumber yaitu para siswa SMA/SMK di wilayah Kabupaten Kudus yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap dan menggunakan hak pilih nya.

Hasil   penelitian   menunjukkan   bahwa   pemilih   pemula   dalam   mendapatkan informasi menggunakan sumber informasi seperti keluarga, media massa, hingga kemajuan  teknologi  informasi  yaitu  internet  dengan  alat  komunikasi  nya  yaitu media sosial yang paling banyak digunakan oleh pemilihpemula pada penelitian ini. Disisi lain melalui pendekatan teori Elaboration Likelihood Model, perilaku pemilih pemula di wilayah kabupaten Kudus dalam mendapatkan informasi terbagi menjadi   dua   jalur   yaitu   Central   route   dan   Peripheral   route.   Namun, kecenderungan yang terjadi yaitu pemilih pemula di wilayah kabupaten Kudus menggunakan peripheral route yang bersifat jangka pendek dan tidak memerlukan ketelitian dalam mendapatkan informasi capres dan cawapres pada pemilu 2019. Berdasarkan analisa data yang dilakukan pemilih pemula menggunakan peripheral route dikarenakan usia yang masih belia sehingga informasi yang diolah cenderung ringan dan mudah dicerna, seperti didasarkan atas kesukaan, bukti sosial, konsistensi, hingga balas budi.