Latar Belakang : Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) saat ini merupakan penyebab kematian nomor empat di dunia. Pada penderita PPOK, penurunan kualitas hidup dapat terjadi walaupun telah diberikan pengobatan medis yang optimal. Sehingga perlu dilakukan suatu upaya yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien PPOK, salah satunya dengan meningkatkan fungsi keluarga. Keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam memperbaiki masalah kesehatan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa fungsi keluarga memiliki hubungan dengan kualitas hidup pasien penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara fungsi keluarga terhadap kualitas hidup pasien PPOK.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek pasien sebanyak 43 pasien PPOK yang sesuai dengan kriteria inlusi dan eksklusi. Subjek penelitian kemudian diminta untuk mengisi kuesioner APGAR Family dan kuesioner SGRQ-C. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi spearman.

Hasil : Uji korelasi spearman pada variabel diperoleh hasil yang signifikan antara fungsi keluarga dan kualitas hidup pasien PPOK (p = 0,001) dengan nilai koefisien korelasi spearman (r = +0,505).
Kesimpulan : Jika fungsi keluarga pasien semakin baik maka kualitas hidupnya juga semakin baik.

Kata Kunci : Keluarga, Fungsi Keluarga, Kualitas Hidup, PPOK, APGAR Family, SGRQ-C.