Penerapan  Alumunium  dalam  industri  otomotif  mulai  banyak dikembangkan. Friction stir spot welding (FSSW) adalah teknologi pengelasan solid-state  yang  dikembangkan  sebagai  alternatif  pengganti  metode penyambungan Alumunium konvensional seperti RSW dan riveting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan putar dan diameter Shoulder terhadap sifat mekanik dan struktur mikro pada sambungan FSSW aluminium 6082 T6. Variasi yang digunakan yaitu kecepatan putar 800, 1250,
1600, 2000 rpm dan diameter shoulder 10, 12, 14 mm. Plunge depth, dwell time dan diameter pin dalam penelitian ini dibuat konstan. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin bertambahnya kecepatan putaran dan diameter  shoulder maka akan menambah ukuran stirzone dan bonding area. Semakin besarnya bonding area nilai beban tarik geser sambungan juga semakin naik. Beban tarik-geser terbesar 3077.5 N terdapat pada variasi kecepatan putar 2000 rpm dan diameter shoulder  14  mm.  Pengujian  kekerasan Vickers  didapatkan  kekerasan  tertinggi terletak pada bagian stirzone. Hal tersebut dikarenakan tingginya deformasi plastis yang terjadi pada stirzone sehingga akan membuat butir-butirnya semakin kecil. Kekerasan tertinggi sebesar 88 VHN terdapat pada variasi kecepatan putar 2000 rpm dan diameter shoulder 14 mm. Variasi kecepatan putar 800 rpm dan diameter shoulder 10 mm menghasilkan beban tarik-geser dan nilai kekerasan terkecil yaitu
1090.72 N dan 57.5 VHN.

Kata kunci : FSSW, AA 6082 T6, diameter shoulder, kecepatan putar, beban tarik geser, kekerasan Vickers