Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan sebuah perangkat sel surya yang dikembangkan  untuk  menkonversi  energi  foton  sinar matahari  menjadi  energi listrik dengan memanfaatkan pewarna alami dalam proses penyerapan foton. Komponen utama atau komponen dasar dari DSSC sendiri adalah elektroda kerja, dye, elektrolit, dan elektroda lawan. Dalam pembuatan elektroda kerja ini biasa menggunakan bahan semikonduktor yang dideposisikan pada kaca substrat konduktif.  Bahan  semikonduktor  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah pasta  Titanium  dioxide  (TiO2)  18NR-T  dan  kaca  substrat  konduktif  yang digunakan adalah Fluoro-Doped Tin Oxide (FTO). Dye yang diguakan merupakan pewarna alami dari jenis klorofil, antosianin, dan beta-karotin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeperoleh informasi kinerja DSSC dengan menggunakan berbagai macam jenis dye alami. Selain penggunaan dye variasi yang dilakukan adalah dengan membuat perbandingan tingkat kekentalan pasta TiO2 dan variasi waktu tahan anealing. Elektrolit yang digunakan adalah NaI dan elektroda kerja dibuat dengan mendeposisikan platina pada kaca FTO.
Hasil dari penelitian diperoleh dengan melakukan beberapa pengujian absorbansi (UV-Vis), arus-tegangan (I-V), karakterisasi SEM dan XRD. Hasil pengujian  absorbansi  dari  macam-macam  dye  menunjukkan  klorofil  memiliki nilai puncak serapan paling tinggi yaitu 2,6 a.u. dan 2,7 a.u.. Pengujian arus- tegangan dengan melakukan tiga macam variasi diperoleh hasil pada penggunaan macam-macam dye diperoleh efisiensil tertinggi pada penggunaan dye klorofil yaitu 6,9x10-2%. Pada variasi tingkat kekentalan efisiensil tertingi pada perbandingan 1:1 yaitu sebesar 1,9x10-2%. Sedangkan untuk variasi waktu tahan diperoleh efisiensil tertinggi pada penggunaan waktu tahan 60 menit yaitu sebesar
5,1x10-2%. Hasil karakterisasi morofologi dan kristalografi menunjukkan TiO2
memiliki ukuran nanometer (nm).

Kata Kunci: Dye-Sensitized Solar Cell, TiO2 18NR-T, efisiensi, dye