Sel surya merupakan aplikasi penting dari energi matahari. Sumber energi alternatif generasi ke tiga berbahan dye yang sedang di kembangkan. Sumber energi dari radiasi matahari yang tersedia secara bebas dan melimpah. Dye-sensitized solar cell adalah salah satu teknologi alternatif penting untuk konservasi energi surya. DSSC menjadi pusat perhatian yang terus meningkat dari peneliti untuk terus dikembangkan. DSSC memberikan peran penting sebagai sumber energi alternatif terbarukan, biaya yang rendah, bersih, ramah lingkungan, terjangkau dan dapat meningkatkan efisiensi yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk memperoleh informasi kinerja kerja dari DSSC dengan menggunakan dye klorofil alami yang kemudian di hybrid menggunakan dye sintetis DN-F15. Metode deposisi yang digunakan adalah spin coating. Hasil uji penelitian menggunakan Two point probe ELkahfi 100, Uv-Visible Spektofotometer Lambda 25 dan  Keithley I-V Meter 2402A.
Karakterisasi I-V DSSC dye Carica papaya  menghasilkan 0,321% sedangkan pada dye Amaranthus sebesar 0,407%. Ketika di hybrid dye sintetis kedalam dye klorofil Amaranthus memperoleh efek fotovoltaik terbaik yaitu pada variasi 0,1 % wt sebesar 0,727%. Sedangkan pada hybrid dye sintetis kedalam dye klorofil Carica papaya memperoleh efek fotovoltaik terbaik yaitu pada variasi 0,1 % wt sebesar 0,512%. Peningkatan efisiensi yang paling dominan adalah pada dye sintetis DN-F15 sebesar 0,930% pada  variasi 0,02 % wt dan meningkat pada variasi 0,1 % wt menjadi 1,149 %.
Penelitian ini menunjukkan bahwa klorofil alam dari dye Amaranthus, dye Carica papaya dan hybrid dye sintetis DN-F15 mempunyai efek sensitizer yang cukup baik dan dapat diaplikasikan pada sel surya. Hasil penelitian ini berpotensi untuk terus dikembangkan lebih lanjut dalam desain sel surya.

Kata Kunci: Dye-sensitized solar cell, Screen-printable transparent TiO2 pasta, Sintesis Dyenamo Transparent Green (DN-F15), Efisiensi