Terbatasnya bahan bakar fosil menjadi permasalahan bagi setiap negara di dunia termasuk Indonesia. Sekian banyak sumber energi baru dan terbarukan yang dapat dimanfaatkan, energi surya menjadi energi yang memiliki potensi paling tinggi dan dapat digunakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Energi surya dapat dimanfaatkan sebagai pemanas dengan menggunakan kolektor surya (Solar collector). Kolektor surya merupakan bagian dari pemanas air tenaga surya atau lebih dikenal dengan Solar Water Heater (SWH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari solar water heater dengan menggunakan variasi aliran air yang berbeda yakni 2lpm, 3lpm, dan 4lpm. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan metode eksperimental. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengalirkan air pada solar water heater, kemudian ditentukan nilai efisiensi total dari masing-masing variasi laju aliran tersebut. Efisiensi total merupakan hasil perkalian efisiensi kolektor dikalikan dengan efisiensi kalor yang terserap air. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa efisiensi total yang dihasilkan oleh solar water heater dengan laju aliran 4lpm lebih tinggi dibandingkan laju aliran 3lpm dan 2lpm dengan nilai efisiensi total sebesar 58,3% pada laju aliran 4lpm, 49,9% pada laju aliran 3lpm dan 49,7% pada laju aliran 2lpm. Laju aliran yang semakin tinggi menyebabkan kenaikan temperaturnya rendah akan tetapi akumulasi kalor yang terserap oleh air menjadi semakin besar sehingga nilai efisiensi total yang dihasilkan lebih besar. Semakin tinggi nilai efisiensi total yang ditunjukkan maka kinerja Solar Water Heater (SWH) akan lebih baik.