Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak dengan menerapkan metode bercerita melalui ritatoon dan mendeskripsikan bagaimanakah implementasi metode bercerita melalui ritatoon untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun PAUD Negeri Garuda Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis & McTaggart dengan pendekatan data kuantitatif dan kualitatif. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama dua siklus yang tiap siklusnya terdiri atas empat pertemuan dan dilaksanakan pada empat tahap yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun PAUD Negeri Garuda Surakarta yang berjumlah 17 anak, terdiri atas 8 laki-laki dan 9 perempuan. Sumber data dalam penelitian kelas ini adalah guru dan anak.
Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan unjuk kerja. Uji validitas data kualitatif menggunakan credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa melalui media ritatoon dalam penerapan metode bercerita, anak dapat menjawab pertanyaan berdaarkan cerita yang didengar, anak dapat menghasilkan cerita dengan urutan yang sesuai, dan anak dapat memusatkan perhatian dalam jangka waktu 10-15 menit sehingga melalui media ritatoon dalam penerapan metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun di PAUD Negeri Garuda Surakarta.
Pada praintervensi diperoleh ketuntasan kemampuan menyimak sebanyak 7 anak dari 17 anak atau sebesar 41.17%. Pada siklus I diperoleh ketuntasan kemampuan menyimak anak meningkat sebesar 64.7% atau sama dengan 11 anak. Pada siklus II diperoleh ketuntasan kemampuan menyimak anak juga meningkat secara signifikan sebesar 88.23% atau 15 anak. Berdasarkan uraian diatas, hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode bercerita melalui media ritatoondapat meningkatkan kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun PAUD Negeri Garuda Surakarta tahun ajaran 2018/2019.
Kata kunci : Kemampuan menyimak, anak usia 5-6 tahun, metode bercerita, ritatoon