Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban kekerasan seksual, serta untuk mengetahui kendala-kendala dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative dan empiris yang meneliti tentang gambaran perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual dalam perspektif viktimologi dan menjelaskan kendala-kendala dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus yang berlokasi di PPA Kapolres Surakarta dan Yayasan Kakak Surakarta. Data yang digunakan adalah data primer yang didukung oleh data sekunder.  Berdasarkan hasil penelitian di PPA Kapolres Surakarta dan Yayasan Surakarta dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum terus menerus diupayakan baik oleh pemerintah bekerja sama dengan lembaga sosial dan masyarakat. Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan seksual tidaklah semudah dibayangkan, hal ini terjadi karena adanya kendala-kendala baik dari anak atau korban, keluarga dan juga dari masyarakat, terutama pandangan masyarakat yang beranggapan bahwa masalah itu adalah hal yang biasa terjadi.
Kata kunci : Anak, korban kekerasan seksual , yayasan kakak surakarta