Respon Pertumbuhan Anggrek Hasil Persilangan Coelogyne Pandurata dan Coelogyne Rumphii dengan Penambahan NAA dan Bahan Organik secara In Vitro

Lili Anatus Soliah H0712113

ABSTRAK

Anggrek yang memiliki kualitas baik dan unggul dapat diperoleh dari hasil persilangan. Selain itu, persilangan anggrek juga dilakukan untuk menambah keragaman genetik baru. Keberhasilan dalam persilangan tersebut akan memperkaya jenis anggrek di Indonesia, sehingga perlu adanya upaya perbanyakan anggrek yang muncul dari hasil persilangan tersebut. Perbanyakan anggrek secara in vitro sangat dipengaruhi oleh komposisi medium yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi medium terbaik yang mampu mengoptimalkan pertumbuhan anggrek hasil persilangan Coelogyne pandurata dan Coelogyne rumphii dengan menambahkan NAA dan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan NAA 3 ppm secara tunggal mampu mempercepat waktu muncul akar. Perlakuan bahan organik secara tunggal berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan. Kombinasi NAA 3 ppm dan air kelapa mampu mempercepat waktu muncul tunas sebesar 9,8 HST, kombinasi NAA 1 ppm dan air kelapa mampu meningkatkan jumlah tunas sebesar 6,29 dan kombinasi NAA 3 ppm dan ubi jalar mampu meningkatkan jumlah akar sebesar 23,5.

Kata Kunci       : KERAGAMAN GENETIK; KULTUR JARINGAN; KOMPOSISI MEDIUM;