PT Televisi Terang Abadi Surakarta dalam mencapai target peserta pada penjual tiket event workshop content creator mengutamakan promosi penjualan menggunakan metode personal selling. Personal selling merupakan bentuk interaksi secara langsung kepada calon konsumen melalui presentasi dan menjawab pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan personal selling yang dirancang oleh marketing manager perusahaan dan hambatan yang dialami wiraniaga, sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi dan sebagai informasi bagi perusahaan.

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder. Data primer diperoleh secara langsung di lapangan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh secara tidak langsung yaitu berupa dokumen-dokumen dan kajian pustaka.

Berdasarkan analisis data yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan dengan menetapkan SMK yang berkaitan multimedia di Surakarta sebagai target penjualan melalui personal selling dalam bentuk field selling. Wiraniaga datang ke masing-masing sekolahan dengan membawa surat dan proposal acara, menemui bagian humas atau guru untuk melakukan penawaran, melakukan follow-up, serta melayani sampai menuju pembayaran selesai. Namun, penawaran yang dilakukan kurang tepat sasaran. Masing-masing wiraniaga juga harus melaporkan data yang up to date sebagai bentuk evaluasi dan tolok ukur keberhasilan penjualan. Perusahaan perlu memberikan reward kepada wiraniaga untuk memotivasi dan meningkatkan penjualan kedepannya.

Kata kunci: Personal Selling, Wiraniaga