Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penggunaan Vapor carburetor terhadap emisi gas buang pada sepeda motor Supra X; (2) pengaruh penggunaan variasi bahan bakar terhadap emisi gas buang pada sepeda motor Supra X; (3) pengaruh penggunaan Vapor carburetor dan variasi bahan bakar terhadap emisi gas buang sepeda motor Supra X.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian,  kuantitatif,  deskriptif,  komparatif,
dengan metode eksperimen. Deseain  penelitian  ini menggunakan   metode 2x2 yang terdiri dari variabel bebas yaitu penggunaan vapor carburetor dan karburator konvensional  serta  variasi  bahan  bakar  pertalite  (RON  90)  dan  pertamax (RON92). Penelitian ini dilakukan di laboratorium otomotif   program studi pendidikan teknik mesin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Sebelas Maret dan pengujian emisi di Badan Pelatihan Kerja Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode studi eksperimental. Hasil dari penelitian disajikan dalam bentuk tabel serta dalam bentuk grafik. Data tersebut  kemudian dideskripsikan serta dibandingkan dengan data pada  mesin standar dengan mesin yang menggunakan Vapor carburetor dengan metode gabungan splash dan bubbling. Pengujian emisi gas buang berpedoman pada standart nasional Indonesia (SNI) dengan tiga kali pengujian, selama 20 detik perkali uji
Hasil  penelitian  adalah  sebagai  berikut:  Pertama  penggunaan  Vapor
carburetor menghasilkan emisi gas buang lebih rendah dibandingkan dengan karburator konvensional pada sepeda motor Supra X 100cc. Kedua, bahan bakar pertalite   (RON   90)   menghasilkan   emisi   gas   buang   yang   lebih   rendah dibandingkan dengan bahan bakar pertamax (RON 92). Ketiga, pengaruh penggunaan jenis karburator dan jenis bahan bakar yang menghasilkan emisi gas buang paling rendah yaitu penggunaan Vapor carburetor menggunakan metode gabungan splash dan bubbling dengan bahan bakar pertalite dengan rata-rata CO
0,52% dan HC 273,67ppm.

Kata kunci: Vapor carburetor, metode gabungan Splash dan   Bubbling, bahan bakar emisi gas buang CO dan HC.