Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kegiatan yang dilakukan oleh PPRBM Solo melalui program Inclusive Indonesia dalam rangka membangun civic knowledge masyarakat Boyolali untuk penghormatan hak bebas stigma bagi penyandang disabilitas; dan 2) hambatan dalam membangun civic knowledge masyarakat melalui program Inclusive Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pengujian validitas data menggunakan model analisis triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Simpulan hasil penelitian: 1) kegiatan yang dilaksanakan oleh PPRBM Solo melalui program Inclusive Indonesia dalam rangka membangun civic knowledge masyarakat Boyolali untuk pemenuhan hak bebas dari stigma bagi penyandang disabilitas adalah melalui kegiatan melakukan 9 program penyadaran masyarakat, penyusunan database penyandang disabilitas di kabupaten/kota di wilayah sasaran program, dan melakukan penelitian disertai diseminasi hasil. 2) Hambatan dalam membangun civic knowledge masyarakat Boyolali melalui program Inclusive Indonesia antara lain: adanya persoalan tingkat interpersonal masyarakat dengan penyandang disabilitas, sikap apatis masyarakat, hubungan PPRBM Solo dengan masyarakat belum optimal, kurangnya data yang konsisten dan seimbang, akurasi tidak terjamin, data tidak seragam, informasi yang diperoleh tidak lengkap dan tidak sesuai kebutuhan, kurangnya data aktual tentang penyandang disabilitas, keterbatasan sumber daya, ketidaktahuan keberadaan data, dan sulit melakukan pendataan di masyarakat.

Kata Kunci: civic knowledge, hak disabilitas, Inclusive Indonesia.