Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 – 2018.  Penelitian ini menggunakan 3 variabel independen yaitu Kemandirian Keuangan Daerah, Belanja Modal dan Angkatan Kerja. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari cross section
35 Kabupaten/Kota di provinsi Jawa Tengah dengan time series selama 5 tahun. Analisis yang digunakan berupa regresi data panel dengan Fixed Effects Model. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kemandirian Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, 2) Belanja Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, 3) Angkatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan  Ekonomi  dan  4) seluruh  variabel  independen  berpengaruh  signifikan  terhadap Pertumbuhan Ekonomi.
Saran bagi Pemerintah guna memaksimalkan Pertumbuhan Ekonomi antara lain penggalian dan pengoptimalan terhadap sumber-sumber pendapatan daerah seperti pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain. Angaran belanja modal
disusun untuk meningatkan fasilitas publik guna menunjang perekonomian daerah. Fasilitas yang tersedia seperti jalan raya, jembatan, penerangan dan lain-lain akan mempermudah mobilitas masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomiannya. Angkatan kerja menjadi salah satu faktor produksi yang penting. Angkatan kerja yang berkualitas didukung dengan program-program Pemerintah yang bertujuan untuk peningkatan kualitas angkatan kerja seperti penyediaan pendidikan formal dan non formal serta menyusun dan melaksanakan program-program penunjang
angkatan kerja dan lain-lain

Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Kemandirian Keuangan Daerah, Belanja Modal, Angkatan
Kerja