Penelitian dan pengembangan (R&D) ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan karakteristik modul sistem sirkulasi darah berbasis inkuiri terbimbing yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, 2) untuk membuktikan kelayakan modul sistem sirkulasi darah berbasis inkuiri terbimbing yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, 3) untuk menguji efektifitas modul sistem sirkulasi darah berbasis inkuiri terbimbing yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis  peserta didik.

Penelitian dan pengembangan modul sistem sirkulasi darah berbasis inkuiri terbimbing  untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis ini menggunakan prosedur dari Borg and Gall.  Produk yang dihasilkan berupa modul guru dan modul peserta didik. Uji efektifitas modul peserta didik dilakukan pada kelas XI-MIPA-2 dan XI-MIPA-3 SMA Batik 1 Surakarta. Instrumen analisis yang digunakan meliputi instrumen kevalidan modul dan instrumen kevalidan soal tes berpikir kritis. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kevalidan modul berdasarkan penilaian ahli (materi, pembelajaran dan bahasa), analisis keefektifan modul berdasarkan data keterampilan berpikir kritis menggunakan uji Z.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) modul untuk peserta didik memiliki karakteristik: a) kegiatan dalam modul sesuai dengan sintaks inkuiri terbimbing yang terkait dengan indikator keterampilan berpikir kritis, b)  ada LKPD untuk melibatkan keaktifan peserta didik, c) modul menggunakan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, d) melatihkan keterampilan berpikir kritis melalui LKPD dan latihan soal. Modul untuk guru memiliki karakteristik: a) modul mempunyai keterkaitan antara model inkuiri terbimbing dengan indikator keterampilan berpikir kritis, b) menyajikan silabus dan RPP dengan model inkuiri terbimbing yang terkait dengan indikator keterampilan berpikir kritis, c) menyajikan fenomena sehari-hari pada silabus dan RPP, d) ada rubrik penilaian untuk memantau perkembangan keterampilan berpikir kritis peserta didik. 2) kelayakan modul guru dinyatakan layak digunakan dengan kriteria sangat baik dari ahli pembelajaran dengan skor 3,92, dari  ahli materi dengan skor 3,96 dan dari ahli  bahasa dengan skor 3,71;  modul  peserta didik dinyatakan layak digunakan dengan kriteria sangat baik dari ahli pembelajaran dengan skor 3,92,  dari ahli materi dengan skor 3,96 dan dari  ahli bahasa dengan skor 3,84. 3) Modul efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang ditunjukkan dengan hasil uji Z, yaitu nilai  Z hitung lebih kecil dari Z tabel (-9,847< ±1,96).