Pada abad ke-21 diperlukan keterampilan-keterampilan penting yang harus dikembangkan oleh siswa, salah satunya adalah keterampilan berpikir kreatif. Keterampilan berpikir kreatif dapat melatih siswa untuk mengembangkan ide-ide, mengakui kebenaran argumen, mengajukan pertanyaan, serta membuat siswa bersifat terbuka dan responsif terhadap perspektif yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif. Pengembangan e-modul berbasis inkuiri terbimbing menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan e-modul berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa dilihat dari aspek kevalidan, keprakisan, dan keefektifan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Produk yang dikembangkan berupa e-modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi SPLDV untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan angket. Populasi penelitian yaitu siswa kelas VIII Negeri 1 Berbek. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel dari penelitian adalah kelas VIII-C sebanyak 32 siswa sebagai kelas eskperimen dan kelas VIII-E sebanyak 32 siswa sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan penelitian quasi experimental dengan analisis data menggunakan uji Mann Whitney.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) proses pengembangan e-modul dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan, yaitu tahap analisis (analyze), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), tahap implementasi (implement), dan tahap evaluasi (evaluate); 2) hasil pengembangan e-modul berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP telah memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. E-modul memenuhi aspek kevalidan berdasarkan hasil skor validasi oleh ahli materi sebesar 3,663 dengan kategori “sangat valid” dan hasil skor validasi oleh media sebesar 3,783 dengan kategori “sangat valid”. Aspek kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon siswa dan angket respon guru sebesar 3,273 dengan kategori “sangat praktis”. Aspek keefektifan dilihat berdasarkan hasil dari uji hipotesis diperoleh simpulan bahwa e-modul berbasis inkuiri terbimbing efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VIII.