Penguasaan bahasa target merupakan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Selama proses pembelajaran BIPA, pemelajar menggunakan berbagai variasi strategi komunikasi untuk mengekspresikan makna menggunakan bahasa Indonesia ketika pemelajar belum menguasai sistem bahasa Indonesia dengan sempurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan strategi komunikasi verbal dan nonverbal oleh pemelajar BIPA Program Kemitraan Negara Berkembang dan Darmasiswa di Universitas Sebelas Maret. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi penggunaan strategi komunikasi, dampak yang ditimbulkan, dan interpretasi pengajar. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus terpancang ganda dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pola interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pemelajar BIPA Program KNB dan Darmasiswa menggunakan dua bentuk strategi komunikasi yakni verbal dan nonverbal; (2) faktor-faktor yang melatarbelakangi penggunaan strategi komunikasi adalah tingkat penguasaan bahasa ibu dan bahasa Indonesia, pengaruh bahasa ibu dan bahasa Inggris sehingga menimbulkan campur kode, perbedaan latar budaya, kurangnya praktik atau latihan, dan kepribadian; (3) strategi komunikasi bukan hanya berdampak positif untuk membantu pemelajar mengungkapkan suatu maksud menggunakan bahasa target melainkan juga memberikan dampak negatif seperti kurangnya kontrol terhadap B1 dan bahasa Inggris; (4) pengajar berpendapat bahwa strategi komunikasi sangat bermanfaat bagi pemelajar, namun penggunaannya harus tetap sesuai batasan agar pemelajar terbiasa menggunakan bahasa Indonesia secara utuh dalam berbagai situasi.