Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh sosialisasi tentang peraturan pajak dan penurunan tarif pajak terhadap kepatuhan pajak wajib pajak dengan kriteria penghasilan bruto tertentu (UMKM) dimasa pandemi covid-19 di wilayah KPP Pratama Surakarta. Potensialnya wajib pajak UMKM dalam kontribusinya untuk perekonomian nasional membuat DJP memberikan tarif pajak khusus untuk wajib pajak UMKM sehingga perlu diadakan penelitian mengenai kepatuhan wajib pajak UMKM di masa pandemi. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer hasil wawancara dengan 292 wajib pajak UMKM di Surakarta yang diolah dari data sekunder yang  diperoleh dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta (KPP Pratama Surakarta).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuantitatif. Model yang digunakan adalah regresi linier berganda yang diolah menggunakan program IBM SPSS Statistics 25th version. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sosialisasi tentang peraturan pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak sedangkan penurunan tarif pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Variabel kontrol peredaran usaha (omzet) memiliki berpengaruh sedangkan solvabilitas dan laba kotor tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan pajak.