Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui potensi wisata alam di Kecamatan Petungkriyono, (2) mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata alam di Kecamatan Petungkriyono, dan (3) mengetahui pengembangan wisata alam di Kecamatan Petungkriyono.
Penilitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi pada penelitian ini yakni seluruh objek wisata alam dan masyarakat Kecamatan Petungkriyono. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh, danpurposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik interaktif Miles-Hubermen dalam pengumpulan data, pemilihan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk analisis potensi wisata alam menggunakan analisis 4A, untuk analisis tingkat partisipasi menggunakan analisis tangga partisipasi Arnstein, sedangkan analisis pengembangan wisata alamdengan analisis SWOT.
Hasil penelitian ini sebagai berikut; (1) potensi wisata alam di Kecamatan Petungkriyono termasukkelas sangat potensial yakni objek wisata alam Curug Bajing dan Welo Asri, kelas potensial yakni objek wisata alam Black Canyon, Curug Lawe dan Sigebyar, dan kelas kurang potensial, yakni objek wisata alam Gunung Kendalisada. (2) tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata alam di Kecamatan Petungkriyono yakni tingkat partisipasi tinggi pada objek wisata alam Welo Asri, Black Canyon, dan Curug Bajing, tingkat partisipasi sedang pada objek wisata alam Sigebyar dan Gunung Kendalisada, dan tingkat partisipasi rendah pada objek wisata alam Curug Lawe, (3) arahan pengembangan wisata alam di Kecamatan Petungkriyono perlu pengembangan kegiatan wisata yang aman dari bencana dan ramah bagi anak, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, penambahan sarana berdagang dan promosi wisata alam, penataan sarana wisata dengan memperhatikan kelestarian alam, dan penambahan sarana dan prasarana untuk peningkatan daya tarik wisata alam.

Kata Kunci :Wisata Alam, Potensi Wisata Alam, Partisipasi Masyarakat, Pengembangan Wisata Alam.