Indeks Pembangunan Manusia adalah indikator penting untuk mengukur keberhasilan upaya membangun kualitas hidup manusia yang bisa menjelaskan dengan baik bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Di Provinsi Bali, Indeks Pembangunan Manusia tergolong tinggi, akan tetapi pencapaiannya timpang antara Kabupaten/Kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan Indeks Pembangunan Manusia dengan fokus pada beberapa faktor utama yaitu proporsi pengeluaran pendidikan pemerintah, tingkat kemiskinan, Produk Domestik Regional Bruto, dan Indeks Gini pada Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Periode penelitian ini selama tahun 2013-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan diolah menggunakan Stata. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) proporsi pengeluaran pendidikan pemerintah  berpengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia tetapi pengaruhnya tidak signifkan secara statistik, (2) kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, (3) Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia, dan (4) Indeks Gini berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.