Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi secara tiba-tiba yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi. Pulau Sulawesi merupakan pulau yang termasuk dalam wilayah rawan yang terjadi gempa di Indonesia, dikarenakan pada Pulau Sulawesi terdapat patahan kerak bumi yang dimensinya cukup besar. Dampak yang disebabkan oleh gempa bumi berbeda-beda bergantung pada kedalaman dan magnitudonya. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan daerah rawan gempa di Pulau Sulawesi berdasarkan kedalaman dan magnitudonya. Pengelompokan menggunakan salah satu teknik data mining, yaitu clustering. Metode clustering yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma Agglomerative Hierarchical Clustering dan Divisive Hierarchical Clustering. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil pengelompokan yang lebih baik untuk daerah rawan gempa bumi di Pulau Sulawesi tahun 1971-2020 berdasarkan kedalaman dan magnitudonya adalah algoritma Agglomerative Hierarchical Clustering. Pengelompokan ini menghasilkan dua cluster dimana masing-masing cluster memiliki anggota sebanyak 743 dan 8 objek dengan nilai Silhouette coefficient 0,68. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi, khususnya di Pulau Sulawesi.