ABSTRAK

Wahyu Wijaya. K3217078. PERAN TUTOR DALAM PELATIHAN PEMBUATAN KRIYA KERAMIK DI STUDIO AVATAR YOGYAKARTA. Skripsi, Surakarta:Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2021.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Latar belakang berdirinya studio Avatar di Yogyakarta (2) Peran tutor dalam pelatihan pembuatan kriya keramik di Studio Avatar Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah informan yaitu Apri Susanto tutor sekaligus pemilik studio Avatar Yogyakarta. Tempat dan peristiwa yaitu proses pelatihan di studio keramik Avatar yang berlokasi di Banyuripan, Kenalan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul serta arsip yang berupa foto-foto kegiatan pelatihan dan beberapa dokumentasi yang dimiliki oleh studio Avatar Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah Studio Avatar Yogyakarta, sedangkan objek penelitiannya adalah tutor saat memberikan pelatihan. Teknik dalam pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi langsung dan analisis arsip. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Data yang dianalisis meliputi hasil observasi, wawancara, dan arsip dokumentasi mengenai studio Avatar Yogyakarta dan pelatihan pembuatan kriya keramik oleh studio Avatar Yogyakarta.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Latar belakang berdirinya studio Avatar Yogyakarta dipengaruhi oleh motivasi proses penciptaan dan eksplorasi secara mandiri dalam pembuatan kriya keramik serta keinginan untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya kepada siapapun yang ingin mendalami kriya keramik; (2) Peran tutor diantaranya sebagai informator (memberikan informasi sesuai perkembangan), fasilitator (memberikan kemudahan peserta), moderator (mengatur jalannya pelatihan), motivator (memberikan daya tarik dan dorongan), serta sebagai evaluator (menilai) dalam pelatihan pembuatan kriya keramik di studio Avatar Yogyakarta; (3) Hasil karya bervariatif dengan pembuatannya melibatkan peserta satu dengan yang lain.