Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil anggota Kelompok Tani Ternak (KTT) dan merumuskan model pemberdayaan anggota kelompok tani ternak berbasis peternakan rakyat sapi potong di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan teknik Rapid Rural Appraisal (RRA). Penentuan lokasi dan responden ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Pengambilan data melalui observasi, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan identifikasi kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal diantaranya; (1)Faktor pendukung dalam usaha peternakan rakyat sapi potong meliputi keterlibatan dalam aktivitas sosial, ketersediaan sarana produksi, status kepemilikan, sarana transportasi, jaringan kerja/sosial, sarana komunikasi serta tingkat kesehatan, (2)Faktor penghambat dalam usaha peternakan rakyat sapi potong adalah tingkat pendidikan formal serta ketersediaan dan kemudahan akses sarana pendidikan, (3)Keberdayaan anggota KTT meliputi beberapa aspek yaitu aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan, serta (4)Faktor kebutuhan anggota KTT dalam usaha peternakan sapi potong adalah keterlibatan dalam aktivitas organisasi sosial, ketersediaan sarana produksi, ketersediaan dan kemudahan akses sarana pendidikan, tingkat pendidikan formal, pengetahuan serta keterampilan. Model pemberdayaan dalam penelitian ini yaitu memberikan fasilitas pendidikan non formal, memberikan pelatihan dan pendampingan KTT dalam upaya pengembangan usaha peternakan sapi potong. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu model pemberdayaan yang diterapkan dalam usaha peternakan sapi potong adalah dengan memberikan pembinaan dan pengembangan usaha peternakan sapi potong berbasis peternakan rakyat dengan dukungan dari lembaga pendukung.

Kata kunci : Model pemberdayaan, Kelompok tani ternak, Usaha ternak sapi potong