Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh Dinas Pariwisata Daerah Kota Yogyakarta dalam mengantisipasi datangnya low season yaitu di bulan Februari sampai April sekaligus menjadi ajang memperkenalkan destinasi wisata lain dan bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan.

Penelitan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Informan terdiri dari pegawai Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, stakeholder, wisatawan dan travel agen yang dipilih secara purposif sampling. Metode pengumpulan data ini adalah kombinasi dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan melakukan trianglasi hasil wawancara dengan dokumentasi yang berkaitan. Penelitian ini dilaksanakan mulai Februari-Juli 2020. 

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta melakukan strategi komunikasi pemasaran yang dirancang dengan melibatkan para stakeholder yaitu BP2KY, ASITA, PHRI, HPI dan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan event Jogjavaganza 2020 yang sudah dilakukan tahun ketiga. Dalam pemasaran event tersebut dilakukan bauran promosi melalui advertising, public relations, sales promotion dan personal selling. Strategi komunikasi berfokus pada image, daya tarik budaya, dukungan masyarakat, kemajuan teknologi informasi untuk memaksimalkan saluran distribusi dan melakukan kegiatan promosi yang efektif. Strategi komunikasi pemasaran yang berfokus pada promosi agar lebih efektif seperti pemilihan media dan penentuan target.

Kerjasama diawali dialog awal persiapan yang melibatkan tiga stakeholder dan didukung komunikasi informal dalam frame pembahasan masalah yang sama. Kemudian terbentuk juga trust antar masing-masing pihak dalam bekerjasama. Proses kolaborasi terakhir adalah membangun sikap saling memahami yang menghasilkan output persiapan penyelenggaraan event Jogjavaganza 2020. Output yang terbentuk dari proses membangun kolaborasi tersebut adalah tahapan operasional penyelenggaraan event Jogjavaganza 2020.