Faringitis merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut bagian atas yang menyerang faring yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan fungal. Salah satu pengobatan pada faringitis  yaitu  antibiotik.  Penggunaan  antibiotik  yang  tidak  rasional  dapat  menyebabkan resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada faringitis anak di Puskesmas Colomadu I periode Januari 2019 – Desember 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental bersifat deskriptif dengan pendekatan secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini didasarkan pada catatan rekam medis pasien yang lolos kriteria inklusi yaitu pasien dengan umur 0 – 18 tahun, dengan diagnosa faringitis yang diberikan terapi antibiotik dan memiliki catatan rekam medis yang lengkap. Data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram menggunakan Microsoft Excel 2010 dan Microsoft Word 2010 kemudian dianalisis untuk melihat ketepatan antibiotik berdasarkan pedoman.
Hasil penelitian menunjukkan pasien faringitis anak banyak terjadi pada anak berjenis kelamin laki – laki dengan usia 6 – 11 tahun. Jenis antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu  amoksisilin  97%  kemudian  disusul  dengan  kotrimoksazol  2%,  dan  eritromisin  1%. Evaluasi penggunaan antibiotik yang rasional berdasarkan kriteria ketepatan indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat dosis (100%), dan tepat interval (100%).

Kata kunci : evaluasi penggunaan, antibiotik, faringitis, anak