Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jaringan sosial dan tingkat pemanfaatan media sosial sebagai media promosi dengan kinerja pemasaran pengrajin gerabah di Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Jaringan Sosial dan Teori New Media. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan intrumen berupa kuisioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu pengrajin gerabah sebanyak 263 orang dengan sampel yang diambil sebanyak 83 orang. Teknik analisis data menggunakan tabulasi data dan stastistik korelasi (uji korelasi product moment, korelasi parsial, dan korelasi ganda) dibantu dengan program SPSS 23.0.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa hubungan jaringan sosial dengan kinerja pemasaran tidak murni, namun harus melalui variabel tingkat pemanfaatan media sosial sebagai media promosi sebagai faktor uji variabel intervening. Akan tetapi di dalam populasi, jaringan sosial, tingkat pemanfaatan media sosial sebagai media promosi, dan kinerja pemasaran memiliki memiliki hubungan secara bersama-sama. Hasil ini menunjukkan bahwa penelitian ini sesuai dengan teori jaringan sosial menurut Mark Granovetter dan teori new media menurut Pierre Levy.
Dapat disimpulkan bahwa kinerja pemasaran dapat berjalan dengan maksimal apabila terdapat jaringan sosial dan pemanfaatan media sosial sebagai media promosi.

Kata Kunci : Jaringan Sosial, Pemanfaatan Media Sosial, Media Promosi, Kinerja Pemasaran, Pengrajin Gerabah