Arti penting penelitian ini mengembangkan komposit serat sabut kelapa/karet alam dengan memiliki sifat mekanis yang baik. Sifat mekanis digunakan dalam pengembangan kasur kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh fraksi berat dan perlakuan serat  terhadap sifat mekanis komposit sabut kelapa/karet alam. Serat sabut kelapa diperoleh dari IKM sabut kelapa di Kebumen. Sabut kelapa ini diproses menjadi dua yaitu serat waviness dan un-waviness. Pemilihan panjang serat antara 10-15 cm atau disebut juga serat menengah. Karet alam diperoleh dari UMKM PTPN IX Semarang. Lateks pekat ini nantinya akan diproses dengan bahan lain untuk mendapatkan dispersi lateks yang digunakan untuk proses pembuatan komposit. Pembuatan komposit sendiri menggunakan teknik spray gun dan roll milling. Penelitian ini menggunakan komposisi fraksi berat 30% serat :70% karet ; 50 % serat : 50 % karet, dan 70 % serat : 30 % karet. Penelitian ini menggunakan 5 pengujian yaitu uji tarik, uji tekan, uji sobek, uji foto makro dan foto SEM. Hasilnya diperoleh kekuatan tarik maksimum diperoleh 3.26 MPa untuk serat un-waviness dengan 70 % serat : 30 % karet dan 0.76 MPa untuk serat waviness dengan 70 % serat : 30 % karet. Kekuatan sobek komposit maksimal diperoleh 0.63 MPa untuk serat un-waviness dan 0.48 untuk serat waviness. Kekuatan tekan maksimum diperoleh 3.15 MPa untuk serat un-waviness dan 0.14 MPa untuk serat waviness. Peningkatan fraksi berat serat dapat meningkatkan kekuatan mekanis komposit sabut kelapa/karet alam.  

Kata Kunci: fraksi berat, karet, serat sabut kelapa, sifat mekanis.