Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan NLR, CRP, Ferritin, D Dimer dan derajat COVID-19 dengan kejadian nyeri kepala pada pasien yang terkonfirmasi COVID-19 yang di rawat di RSUD Dr Moewardi.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di bangsal isolasi RS Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Mei 2021 – Oktober 2021. Data pasien diambil melalui data rekam medis dengan metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Uji korelasi menggunakan Spearman’s rho (non parametrik) digunakan untuk perbedaan rerata antara parameter inflamasi seperti NLR, CRP, Ferritin, dan D Dimer dengan kejadian nyeri kepala. Sedangkan, Uji Chi Square digunakan untuk menilai hubungan variable nominal antara nyeri kepala dan derajat COVID-19. Uji multivariat regresi logistik kemudian digunakan untuk menganalisa odds ratio (OR) variable bebas yang memiliki p <0>Hasil Penelitian: : Hasil uji korelasi menggunakan Spearman Rho untuk menguji hubungan antara parameter inflamasi dengan kejadian nyeri kepala menunjukan nilai signifikansi yaitu p = 0.927 untuk CRP, p = 0.22 untuk NLR, p = 0.113 untuk D Dimer, p = 0.882 untuk ferritin. Sedangkan uji korelasi menggunakan chi square untuk menguji hubungan derajat COVID-19 dengan kejadia nyeri kepala menunjukan nilai signifikansi p = 0.673. Karena hasil seluruh uji menunjukan nilai signifikansi p>0.05 maka H1 ditolak.
Simpulan Penelitian: Tidak didapatkan hubungan antara NLR, CRP, D Dimer, ferritin, dan derajat COVID-19 dengan kejadian nyeri kepala pada pasien COVID-19