Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi produksi usaha penggemukan sapi potong dengan sistem pemeliharaan kandang kelompok. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2-28 Oktober 2020 di kandang Kelompok Tani Ternak (KTT) Subur Lestari Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar dengan responden sebanyak 34 peternak. Metode penelitian ini menggunakan metode survey. Metode penentuan lokasi dilakukan dengan sengaja (purposive sampling) dan penentuan responden dilakukan dengan sensus. Analisis data yang digunakan meliputi uji regresi, uji cobb douglass dan uji efisiensi alokatif. Uji R menunjukkan nilai R Square sebesar 0,775 yang artinya sebesar 77,5% keragaman dari hasil produksi mampu dijelaskan oleh faktor-faktor produksi yang terdapat dalam model, dan sisanya yaitu 22,5% dijelaskan oleh faktor diluar model.  Uji F menunjukkan nilai F-hitung sebesar 19,242 yang berarti lebih besar dari F-tabel (2,56) artinya variabel bakalan, konsentrat, hijauan, kandang dan tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap berat jual sapi potong. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel jumlah bakalan, pakan konsentrat, pakan hijauan dan luas kandang berpengaruh, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap berat jual yang dihasilkan. Nilai elastisitas produksi yaitu 5,307 yang artinya nilai elastisitas berada pada kondisi Increasing Return to Scale yaitu penggunaan input akan menghasilkan output dengan proporsi yang lebih besar. Uji efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi tidak efisien karena dilihat dari nilai Ki tidak sama dengan 1 yang artinya penggunaan faktor produksi tidak efisien, sehingga input yang digunakan harus dikurangi untuk mencapai efisien. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu variabel jumlah bakalan, pakan konsentrat, pakan hijauan, luas kandang dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi yang dihasilkan. Berdasarkan efisiensi teknis peternak efisien tetapi tidak rasional dalam penggunaan faktor-faktor produksi dan secara efisiensi alokatif peternak tidak efisien dalam penggunaan faktor-faktor produksi.