Penggunaan teknologi plasma di Indonesia sudah cukup banyak digunakan dalam bidang industri. Namun, masih banyak yang belum mengetahui penggunaan plasma karena informasinya yang masih sedikit. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa hasil pengukuran arus dan tegangan yang terjadi pada plasma. Sumber plasma yang digunakan adalah 15 KV High Frequency DC High Voltage Arc Ignition Generator Inverter Step Up Boost Module 18650 DIY kit U Core Transformer Suite 3,7 V, menghasilkan tegangan keluaran maksimal yang dapat mencapai 15 kV dan arus maksimal mencapai 2A dengan sumber tegangan DC Baterai Lithium 3,7 V. Sistem pengukuran dilakukan secara simultan antara arus primer, tegangan primer, dan tegangan sekunder. Pengukuran arus menggunakan sensor arus ACS712 5A, pengukuran tegangan sekunder menggunakan komponen tambahan digital multimeter probe 1:1000 V untuk pengukuran tegangan tegangan tinggi. Pengukuran menggunakan Intrustar ISDS205 sebagai PC-Oscillocope dengan software Multi Virtual Analyzer sebagai data recorder. Hasil dari pengukuran arus dan tegangan akan digunakan untuk menganalisis plasma yang dihasilkan. Dari hasil perhitungan besar muatan listrik, didapatkan energi potensial yang digunakan untuk menghasilkan plasma adalah 7×10-10 J sampai 2,81×10-8 J, memiliki tipe plasma pijar korona dengan jarak antar elektroda yang terjadi memiliki nilai rata-rata 5mm.