Usaha konveksi jeans di Kecamatan Wonopringgo mayoritasnya merupakan usaha kecil atau home industry. Jaringan sosial berperan penting dalam proses produksi dan proses pemasaran usaha konveksi jeans. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jaringan sosial dalam produksi usaha konveksi jeans, jaringan sosial dalam pemasaran usaha konveksi jeans, dimensi pendukung dan penghambat pada jaringan sosial produksi dan jaringan sosial pemasaran. 
Penelitian ini menggunakan teori jaringan sosial dan teori keterlekatan dari Granovetter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Informan penelitian ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling dengan variasi maksimum. Informan penelitian terdiri dari satu informan kunci, sepuluh informan utama, dan tiga informan pendukung. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Analisis data penelitian menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dan analisis jaringan sosial dengan metode sosiometri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan sosial dalam produksi jeans didukung adanya komunikasi dan kepercayaan. Di bidang produksi, pada tingkatan jaringan sosial mikro dan meso ada fungsi pelicin, fungsi jembatan, dan fungsi perekat. Pada jaringan sosial produksi terdapat hubungan dengan ikatan kuat dan ikatan lemah, serta ada keterlekatan relasional maupun struktural. Alur pemasaran jeans dilakukan secara offline dan online. Jaringan sosial dalam pemasaran jeans didukung oleh kepercayaan di antara pelaku pemasaran dan komunikasi yang baik. Di bidang pemasaran, pada tingkatan jaringan sosial mikro ada fungsi pelicin, fungsi jembatan, dan fungsi perekat. Pada jaringan sosial pemasaran terdapat hubungan dengan ikatan kuat dan ikatan lemah, serta ada keterlekatan relasional. Dimensi pendukung produksi adalah sistem lempar order dan sistem sebar, sedangkan penghambat produksi adalah kurangnya modal usaha dan keterlambatan produksi. Dimensi pendukung jaringan sosial produksi adalah kepercayaan dan komunikasi secara langsung dan secara online. Dimensi penghambat jaringan sosial produksi adalah pelaku usaha tidak menjaga kepercayaan dan keterbatasan komunikasi. Dimensi pendukung pemasaran adalah promosi secara offline dan online, produk jeans trendi dan berkualitas, serta adanya kepercayaan dari pelanggan. Dimensi penghambat pemasaran adalah tidak dapat memenuhi permintaan pasar, pengusaha pesaing yang menjiplak produk, dan penipuan oleh reseller. Dimensi pendukung jaringan sosial pemasaran adalah kepercayaan dan komunikasi. Dimensi penghambat jaringan sosial pemasaran adalah pengkhianatan kepercayaan dan keterbatasan komunikasi.