Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman pangan serealia yang mempunyai daya adaptasi tinggi yaitu lebih tahan terhadap kekeringan bila dibandingkan dengan tanaman serealia lainnya serta dapat tumbuh hampir di setiap jenis tanah. Oleh karena itu, sorgum merupakan tanaman yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu tanaman alternatif dalam memenuhi kebutuhan pangan, pakan, dan industri.
Penelitian dilaksanakan di Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian dilakukan pada Agustus – November 2020. Penelitian disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor perlakuan adalah varietas sorgum manis (Black sorgum, Numbu, Kawali), dan dosis NPK (tanpa pupuk, 2 g, 4 g, 6 g, dan 8 g). Analisis data dilakukan dengan analisis ragam, dan jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan's (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi yang nyata antara varietas sorgum dan dosis pupuk NPK pada variabel berat biji per malai. Perlakuan tunggal varietas sorgum berpengaruh sangat nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, Panjang daun, lebar daun, diameter batang, berat brangkasan segar, berat brangkasan kering, luas daun per tanaman, laju asimilasi bersih, kadar nira batang sorgum, Panjang malai, berat segar malai, dan berat 100 biji. Perlakuan tunggal pemupukan NPK majemuk memberikan pengaruh nyata terhadap variabel jumlah daun, berat segar malai, dan berat 100 biji.

Kata kunci : Sorgum, Varietas, NPK